Catatan Sasongko

Menambah watermark gambar ke video dengan ffmpeg

Misalkan kita akan memberikan watermark berupa gambar logo.png ke video ramadhan.mkv. Watermark ditempatkan di pojok kiri bawah. Video dengan watermark diberi nama ramadhan-fix.mkv

ffmpeg -i ramadhan.mkv -i logo.png -filter_complex "overlay=x=0:y=(main_h-overlay-h)" ramadhan-fix.mkv

Keterangan opsi dan parameternya

-filter_complex : menggunakan filter yang kompleks
overlay : menambahkan watermark
x : posisi pada sumbu x, dihitung dari ujung kiri
y : posisi pada sumbu y, dihitung dari ujung atas
main_h : tinggi video
main_w : lebar video
overlay_h : tinggi gambar yang akan dijadikan watermark
overlay_w : lebar gambar yang akan dijadikan watermark

Mengubah resolusi video ffmpeg

Misalkan terdapat video VID20200509135621.mp4, dengan resolusi 3840x2160 SAR 1:1 DAR 16:9. Akan diubah resolusinya menjadi 1920x1080 dengan tetap memperhatikan SAR dan DAR. Video hasil scaling ini diberi nama VID20200509135621-1080p.mkv. Perubahan ini sekaligus konversi ke mkv agar menghemat space.

ffmpeg -i VID20200509135621.mp4 -vf "scale=1920:1080, setdar=16:9, setsar=1:1" VID20200509135621-1080p.mkv

Disable tampilan konfigurasi ffmpeg

Secara default, output ffmpeg akan menampilkan built configuration yang digunakan.

$ ffmpeg
ffmpeg version 4.2.2 Copyright (c) 2000-2019 the FFmpeg developers
  built with gcc 9.2.0 (GCC)
  configuration: --prefix=/usr --libdir=/usr/lib64 --shlibdir=/usr/lib64 --docdir=/usr/doc/ffmpeg-4.2.2/html --mandir=/usr/man --disable-debug --enable-shared --disable-static --enable-gpl --enable-version3 --enable-avresample --arch=x86_64 --disable-encoder=aac --enable-libfontconfig --enable-libfreetype --enable-libfribidi --enable-gnutls --enable-libbluray --enable-libcaca --enable-libcdio --enable-libopus --enable-libspeex --enable-libssh --enable-libtheora --enable-libv4l2 --enable-libvorbis --enable-libvpx --enable-libwebp --enable-libmp3lame --enable-opencl --enable-opengl --enable-libopenjpeg --enable-libpulse --enable-libsmbclient --enable-libwavpack
  libavutil      56. 31.100 / 56. 31.100
  libavcodec     58. 54.100 / 58. 54.100
  libavformat    58. 29.100 / 58. 29.100
  libavdevice    58.  8.100 / 58.  8.100
  libavfilter     7. 57.100 /  7. 57.100
  libavresample   4.  0.  0 /  4.  0.  0
  libswscale      5.  5.100 /  5.  5.100
  libswresample   3.  5.100 /  3.  5.100
  libpostproc    55.  5.100 / 55.  5.100
Hyper fast Audio and Video encoder
usage: ffmpeg [options] [[infile options] -i infile]... {[outfile options] outfile}...

Use -h to get full help or, even better, run 'man ffmpeg'

Menurut saya ini tidak perlu ditampilkan. Berdasarkan pengalaman selama ini menggunakan ffmpeg baik-baik saja. Informasi tersebut bisa dikatakan mubadzir. Lebih baik tidak ditampilkan. Caranya beri opsi

Mengenal objek R factor

Factor adalah representasi data kategorik. Factor bisa dibuat dengan fungsi factor() atau cut(). Saya lebih sering menggunakan cut() karena lebih aplikatif saat akan mengubah skala data dari rasio atau interval ke ordinal.

Contoh, bmi adalah data body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT). Klasifikasi IMT ada 4 macam, yaitu

Edit volume suara

Editing kali ini adalah bagaimana mengubah volume default audio/suara menggunakan ffmpeg. Misal, file yang akan diinput/diedit adalah video.mp4. Karena suaranya terlalu pelan, akan dinaikkan menjadi 5x semula melalui filter audio. File hasil editan diberi nama video-louder.webm.

ffmpeg -i video.mp4 -filter:a "volume=5" video-louder.webm

Apabila suara terlalu nyaring bisa dipelankan. Berikut akan dipelankan menjadi setengahnya dari volume semula dan file baru diberi nama new.webm

ffmpeg -i video.mp4 -filter:a "volume=0.5" new.webm

Atau, dengan menuliskan volume suaranya secara langsung. Default aslinya 256. Misalkan akan dinaikkan menjadi 300 kemudian disimpan sebagai anyar.mkv