Terkadang saat browsing perlu fokus sehingga tampilan pun butuh fullscreen. Pada Mozilla Firefox, secara default F11 adalah tombol untuk fullscreen dan exit fullscreen. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada kami, Slackware64 current dengan desktop environment XFCE yang berjalan di laptop Lenovo Ideapad 110-14IBR. Pada perangkat kami ini, F11 untuk mengurangi brightness. Maka, untuk fullscreen dan exit-nya kami gunakan Fn F11.
Ketika akan memindahkan data dari HP android ke laptop melalui thunar, menunggu lama dan berujung gagal. Setelah dicek dengan mencoba melalui jmtpfs
$ jmtpfs
Device 0 (VID=0e8d and PID=201d) is a MediaTek Inc Elephone P8000.
error returned by libusb_claim_interface() = -6LIBMTP PANIC: Unable to initialize device
terminate called after throwing an instance of 'MtpErrorCantOpenDevice'
what(): Can't open device
Aborted
Ada masalah di libusb. Coba reinstall libusb
Salah satu keunggulan perl dibanding bahasa pemrograman lainnya adalah tersedia dokumentasi atau panduan bagi pemula. Pemula membutuhkan panduan singkat tapi tetap komprehensif dan mudah dipahami. Perl sudah memberikannya. Dokumentasi atau panduan ini bisa diakses secara offline setelah menginstall perl. Namanya adalah perlintro.
Tak terasa ternyata sudah lebih dari 3 bulan tidak posting. Mengapa? Sibuk? Kesibukan sebenarnya seperti biasa. Tidak ada peningkatan kesibukan secara signifikan. Lalu mengapa? Alasannya simpel. Karena semua kegiatan berkomputer baik-baik saja. Tidak ada masalah. Biasanya saya menulis di sini ketika saya menghadapi masalah terkait penggunaan komputer. Nah, kali ini masalahnya adalah saya menemukan banyak file yang namanya tidak sesuai dengan standar saya.
Contoh, adik-adik asisten anatomi mengirimkan softcopy materi asistensi. Penamaan file yang diberikan adik-adik adalah berawalan dengan MC untuk materi systema musculoskeletale. Saya ingin melakukan rename semua file tersebut yang semula berawalan MC menjadi berawalan Asistensi Anatomi Syst Musculoskeletale. Perubahan nama banyak file dengan nama yang cukup panjang tentu saja menyita waktu. Sebenarnya ini masih sangat mendingan, hanya 6 file. Rename satu-persatu sebenarnya tidak masalah juga. Tapi bagaimana kalau kasus serupa jumlah filenya puluhan, ratusan bahkan ribuan? Era industri 4.0 semakin menuntut efisiensi waktu. Efisiensi waktu ini berdampak pada efisiensi tenaga, baik itu tenaga brainware maupun komputernya yang kemudian mengakibatkan efisiensi biaya.
Untuk mengetahui sedang aktif di dalam environment X11 atau wayland