Posting kali ini terinspirasi dari Pak Walesa yang menulis di sini dan ini. Perbedaannya adalah pada boot loader yang digunakan. Saya gunakan elilo. Selain itu, sudah ada existing Slackware64 current dan Slackware64 14.2. Keduanya dengan filesystem ext4. Mau ditambahkan yang stable (Slackware64 14.2 dan Slackware 14.2) tetapi dengan filesystem btrfs. Jadi dual Slackware stable ini akan ditempatkan di dalam partisi yang sama. Sebenarnya tripleboot dengan Windows 10, tetapi Windows 10 sangat jarang dipakai. Jadi abaikan saja Windowsnya.
Berikut skema partisi harddisk (free space, partisi ext4 Slackware64 14.2 dan partisi Windows 10 diabaikan) :
HDD
+---> partisi EFI (/dev/sda1)
+---> partisi swap (/dev/sda2)
+---> partisi / current format ext4 (/dev/sda3)
+---> partisi /home current format ext4 (/dev/sda4)
+---> partisi / stable format btrfs (/dev/sda8)
Partisi untuk stable inipun baru saya bikin. Maka perlu diformat dulu
mkfs.btrfs /dev/sda8
Selanjutnya partisi ini dimount ke /mnt/hd dan buat subvolume baru (jumlah sesuaikan dengan kebutuhan). Saya buat 2 subvolume yaitu stable64 dan stable. stable64 untuk diinstall Slackware64 14.2 sedangkan subvolume stable untuk Slackware 14.2.
mount -t btrfs /dev/sda8 /mnt/hd
btrfs subvolume create /mnt/hd/stable64
btrfs subvolume create /mnt/hd/stable
Next, install slackware ke partisi btrfs sesuai subvolumenya. Masih punya isonya, jadi langsung dimount saja.
mount slackware64-14.2-install-dvd.iso /mnt/iso
installpkg --root /mnt/hd/stable64 /mnt/iso/slackware64/*/*.t?z
installpkg --root /mnt/hd/stable /mnt/iso/slackware64/*/*.t?z
Copy kernel stable ke partisi EFI. Yang saya copy kernel hugenya.
cp /mnt/hd/stable64/boot/vmlinuz-huge-4.4.14 /boot/efi/EFI/Slackware/stable64-huge
cp /mnt/hd/stable/boot/vmlinuz-huge-4.4.14 /boot/efi/EFI/Slackware/stable-huge
Selanjutnya tambahkan ke elilo.conf
image=stable64-huge
label=64
read-only
append="root=/dev/sda8 rootflags=subvol=stable64 vga=normal ro"
image=stable-huge
label=32
read-only
append="root=/dev/sda8 rootflags=subvol=stable vga=normal ro"
Oh iya, kalau mau dualboot atau multiboot yang semua OSnya adalah Slackware, jangan lakukan eliloconfig. Lakukan konfigurasi elilo secara manual seperti langkah tersebut di atas.
Isi /etc/fstab masing-masing stable. Untuk stable64 kira-kira seperti ini
/dev/sda2 swap swap defaults 0 0
/dev/sda8 / btrfs defaults,subvol=stable64 1 1
/dev/sda4 /home ext4 defaults 1 2
/dev/sda1 /boot/efi vfat defaults 1 2
/dev/cdrom /mnt/cdrom auto noauto,owner,ro,comment=x-gvfs-show 0 0
/dev/fd0 /mnt/floppy auto noauto,owner 0 0
devpts /dev/pts devpts gid=5,mode=620 0 0
proc /proc proc defaults 0 0
tmpfs /dev/shm tmpfs defaults 0 0
Sedangkan stable kurang lebih seperti ini
/dev/sda2 swap swap defaults 0 0
/dev/sda8 / btrfs defaults,subvol=stable 1 1
/dev/sda4 /home ext4 defaults 1 2
/dev/sda1 /boot/efi vfat defaults 1 2
/dev/cdrom /mnt/cdrom auto noauto,owner,ro,comment=x-gvfs-show 0 0
/dev/fd0 /mnt/floppy auto noauto,owner 0 0
devpts /dev/pts devpts gid=5,mode=620 0 0
proc /proc proc defaults 0 0
tmpfs /dev/shm tmpfs defaults 0 0
Selesai. Silakan unmount partisi btrfsnya dan isonya sekalian (kalau belum di-unmount).