Elilo

Menampilkan status penggunaan zram

Untuk menampilkan status penggunaan zram bisa dengan menjalankan # zramctl --output-all NAME DISKSIZE DATA COMPR ALGORITHM STREAMS ZERO-PAGES TOTAL MEM-LIMIT MEM-USED MIGRATED MOUNTPOINT /dev/zram0 1G 4K 74B lzo-rle 4 0 12K 0B 12K 0B [SWAP] Berikut penjelasan masing-masing kolomnya NAME zram device name DISKSIZE limit on the uncompressed amount of data DATA uncompressed size of stored data COMPR compressed size of stored data ALGORITHM the selected compression algorithm STREAMS number of concurrent compress operations ZERO-PAGES empty pages with no allocated memory TOTAL all memory including allocator fragmentation and metadata overhead MEM-LIMIT memory limit used to store compressed data MEM-USED memory zram have been consumed to store compressed data MIGRATED number of objects migrated by compaction MOUNTPOINT where the device is mounted

Migrasi dari elilo ke grub

Aktif di-maintain pengembang merupakan salah satu kriteria preferensi software yang penulis gunakan. elilo sudah lama tidak ada aktivitas pengembangan. Debian, RHEL dan OpenSUSE juga sudah lama meninggalkannya. Slackware adalah distro yang masih bertahan menyediakan elilo. Terima kasih PV. Sejak pertama menggunakan slackware dengan sistem UEFI sekitar 2016, elilo penulis jadikan pilihan utama boot loader. Simpel, mudah dikonfigurasi adalah alasannya. Namun, saat ini elilo sudah tidak dikembangkan developer aslinya. Mengangkat grub sebagai suksesor elilo bukanlah hal buruk.

Aktivasi zram

Beberapa tahun ini perkembangan dunia opensource bagus. Berbagai teknologi berkembang. Di antara teknologi tersebut adalah grafis yang semakin menawan, lebih tajam, dan disertai efek-efek yang sangat menarik. Perkembangan dari sisi software berjalan beriringan dengan hardware. Semakin tinggi spesifikasi hardware semakin baik grafis yang dihasilkan. Demikian pula sebaliknya, apabila ingin interface yang aduhai menawan, seyogyanya diimbangi hardware yang mumpuni. Perangkat yang penulis gunakan saat ini bisa dikatakan ketinggalan jaman. Tahun 2016, dengan RAM hanya 2 GB untuk komputasi perkantoran sehari-hari sangat layak dan bisa diandalkan.

Menggunakan Kernel Huge 4.14.0

Melanjutkan [catatan yang lalu]({% post_url 2017-11-18-switch-generic-kernel-4-14 %}) tentang bootloop apabila menggunakan kernel huge 4.14.0 sehingga harus beralih ke kernel generic. Update terbaru kemarin, 21 November 2017 jam 05.05.41 UTC atau jam 12.05.41 WIB menyelesaikan masalah ini melalui rebuilt elilo. Setelah upgrade terutama untuk elilo jangan lupa menjalankan eliloconfig yang secara otomatis juga akan meng- generate elilo.conf yang berisi pengaturan boot dengan kernel huge. Namun, saya kurang suka dengan cara otomatis ini.

Kernel 4.14.0 Masuk -Current, Beralih ke Kernel Generic

Setelah 2 minggu, -Current kembali mendapatkan update Jum’at kemarin tanggal 17 November 2017. Banyak update, ada yang upgraded, rebuilt, added, dan removed. Salah satunya adalah masuknya kernel 4.14.0 yang merupakan kernel terbaru yang dirilis tanggal 12 November 2017 yang lalu. Setelah upgrade dan eliloconfig kemudian restart, ternyata muncul masalah! Bootloop! Loading vmlinuz… langsung reboot. Begitu seterusnya. Alhamdulillah punya DVD Slackware64 14.1 yang masih bisa dipakai, jadi untuk recovery-nya lebih mudah. Boot dari DVD kemudian waktu muncul grub pilih opsi yang intinya detect another operating system (persisnya saya lupa).

Multi Slackware dengan elilo

Posting kali ini terinspirasi dari Pak Walesa yang menulis di sini dan ini. Perbedaannya adalah pada boot loader yang digunakan. Saya gunakan elilo. Selain itu, sudah ada existing Slackware64 current dan Slackware64 14.2. Keduanya dengan filesystem ext4. Mau ditambahkan yang stable (Slackware64 14.2 dan Slackware 14.2) tetapi dengan filesystem btrfs. Jadi dual Slackware stable ini akan ditempatkan di dalam partisi yang sama. Sebenarnya tripleboot dengan Windows 10, tetapi Windows 10 sangat jarang dipakai.

Akibat Lupa eliloconfig

Kemarin melihat ChangeLog ada beberapa update yang sebagian di antaranya adalah security fix. Salah satu update adalah kernel. Melakukan upgrade semuanya baik-baik saja dan lanjut shutdown. Siang ini, booting pun masih fine dan no problem. Begitu juga login. Baru terasa saat ingin masuk desktop malah gagal. $ startx xauth: file /home/sasongko/.serverauth.2717 does not exist X.Org X Server 1.19.3 Release Date: 2017-03-15 X Protocol Version 11, Revision 0 Build Operating System: Slackware 14.