Secara default sbopkg tidak menyediakan fitur reverse dependency. Adapun untuk butuh dependency-nya apa saja bisa menggunakan sqg. Bagaimana tahu reverse dependency-nya?
Ini cara sederhana yang saya gunakan
grep -w REQUIRES /var/lib/sbopkg/SBo/*/*/*/*.info | grep -w nama_paket
Dengan cara tersebut bisa diketahui suatu paket/package itu menjadi dependensi dari paket apa. Tapi, salah 1 dari output tersebut tidak lain adalah paket itu sendiri. Dan, package yang ditampilkan adalah semua yang ada di SBo. Kita masih perlu memeriksa apakah packages tersebut terinstall atau tidak.
Di suasana Idul Fitri, 26 Juni 2017, Ken Moore selaku project leader Lumina mengumumkan perihal rilisnya Lumina Desktop 1.3.0. Selang 4 hari kemudian dirilis patch yang pertama untuk 1.3.0. Catatan rilis resmi silahkan dibaca di sini.
Mungkin saja Moore tidak peduli dengan Idul Fitri, tapi bagi saya rilis kali ini tergolong istimewa. Mulai versi 1.3.0 ini lumina semakin powerfull untuk digunakan di Slackware. Sampai dengan versi 1.2.0_p1 (1.2.0 patchset 1), Restart dan Power Off pada menu sama sekali tidak berfungsi. Namun mulai 1.3.0 reboot dan shutdown sudah bisa dijalankan melalui menu.
Maleo adalah paket khas BlankOn untuk menjalankan aplikasi HTML5. Bagi pengguna Slackware yang berminat silahkan mencoba slackbuild yang saya buat di sini.
Adapun dependensinya adalah :
- vala
- libwebp
- gnome-js-common
- seed
Setelah melakukan [ upgrade sistem ke Slackware 14.2]({% post_url 2016-07-03-upgrade-slackware-142 %}) ada baiknya upgrade juga paket yang diinstal dari slackbuilds.org.
- Upgrade sbopkg : sbopkg -u
- Versi sbopkg terbaru adalah 0.38.0 sedangkan yang terinstall 0.37.1. Untuk mengunduh versi terbaru ketik D
- Hasil unduhan : /tmp/sbopkg-0.38.0-noarch-1_wsr.tgz
- Setelah diunduh, upgrade : upgradepkg /tmp/sbopkg-0.38.0-noarch-1_wsr.tgz
- Karena menghasilkan konfigurasi baru, lakukan slackpkg new-config dan pilih overwrite saja.
- Kemudian update ke repo 14.2 : sbopkg pilih Utilities lalu Repository. Kemudian pilih SBo (14.2)
- Muncul konfirmasi, apakah akan membuat baru, pilih C untuk Create.
- Kemudian Back ke awal sbopkg, pilih Sync untuk update repo.
- Setelah sync-nya selesai, pilih EXIT kembali ke awal sbopk
- Kemudian pilih Updates untuk mengecek paket apa saja yang bisa di-upgrade.
- EXIT keluar konfirmasi apakah paket-paket tersebut akan dimasukkan ke dalam queue untuk bisa diinstall kemudian.YES untuk memasukkannya.
- Kembali di awal sbopkg. Pilih Queue
- PIlih Process akan muncul daftar paket langkah no.11
- Silahkan pilih paketnya kemudian OK Kemudian Install dan OK
- Tunggu sampai selesai.
- Keluar dialog apakah akan menghapus yang ada di queue. Pilih Clear untuk menghapus. Kemudian keluar info bahwa queue sudah dihapus, keudian OK
- Kembali ke Queue Menu pilih Back
- Kembali ke awal sbopkg, karena sudah selesai, silahkan Exit
Adakalanya pengguna Slackware membutuhkan paket/aplikasi di luar yang dirilis secara resmi oleh Slackware tapi tidak mau repot install dari kode sumber (source code). SlackBuilds.org (SBo) inilah yang mewujudkannya. Di SBo tersedia ribuan paket yang dapat dijalankan dengan baik di Slackware.
Kecuali dalam bentuk web interface SBo juga bisa dinikmati dalam bentuk command line interface yang dinamakan sbopkg. Sbopkg secara default tidak ter-install karena paket ini memang paket third party.
Untuk install-nya mudah. Tersedia kode sumber maupun paket binernya. Biar lebih praktis install dari binernya saja. Pastikan tersambung internet untuk mengunduh.