Memformat flashdisk di linux adalah hal yang mudah.
Pertama, pastikan flashdisknya terdeteksi oleh sistem. Pada kesempatan ini merk flashdisknya adalah Toshiba.
$ lsusb
Bus 001 Device 003: ID 0930:1400 Toshiba Corp. Memory Stick 2GB
Bus 001 Device 002: ID 04f2:b483 Chicony Electronics Co., Ltd
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0003 Linux Foundation 3.0 root hub
Perhatikan baris 2, flashdisk terdeteksi. Untuk lebih meyakinkan lagi, sekaligus mengetahui flashdisk ini diperlakukan sebagai apa oleh sistem, segera setelah flashdisk ditancapkan,
$ su
Password:
# dmesg | tail -20
[ 842.096153] usb 1-2: new high-speed USB device number 4 using xhci_hcd
[ 842.113907] usb 1-2: New USB device found, idVendor=0930, idProduct=1400
[ 842.113930] usb 1-2: New USB device strings: Mfr=1, Product=2, SerialNumber=3
[ 842.113946] usb 1-2: Product: TOSHIBA USB DRV
[ 842.113959] usb 1-2: Manufacturer: TOSHIBA
[ 842.113973] usb 1-2: SerialNumber: 07B60907914CACE7
[ 842.114961] usb-storage 1-2:1.0: USB Mass Storage device detected
[ 842.116210] scsi5 : usb-storage 1-2:1.0
[ 843.154056] scsi 5:0:0:0: Direct-Access TOSHIBA TOSHIBA USB DRV PMAP PQ: 0 ANSI: 0 CCS
[ 843.908583] sd 5:0:0:0: [sdb] 7823360 512-byte logical blocks: (4.00 GB/3.73 GiB)
[ 843.909766] sd 5:0:0:0: [sdb] Write Protect is off
[ 843.909786] sd 5:0:0:0: [sdb] Mode Sense: 23 00 00 00
[ 843.910861] sd 5:0:0:0: [sdb] No Caching mode page found
[ 843.910877] sd 5:0:0:0: [sdb] Assuming drive cache: write through
[ 843.915571] sd 5:0:0:0: [sdb] No Caching mode page found
[ 843.915587] sd 5:0:0:0: [sdb] Assuming drive cache: write through
[ 843.948245] sdb: sdb1
[ 843.951693] sd 5:0:0:0: [sdb] No Caching mode page found
[ 843.951714] sd 5:0:0:0: [sdb] Assuming drive cache: write through
[ 843.951737] sd 5:0:0:0: [sdb] Attached SCSI removable disk
Tampak bahwa flashdisk Toshiba itu dianggap oleh sistem sebagai /dev/sdb1.
Nah, karena flashdisk ini biasanya dibawa kemana-mana, digunakan untuk pertukaran file antar komputer yang mana mayoritas komputer di Indonesia umumnya bersistem Windows, maka flashdisknya diformat FAT32 saja agar tetap terbaca di Windows.
# mkfs.vfat -F 32 -n "ini punyaku" /dev/sdb1
mkfs.fat 3.0.22 (2013-07-19)
- mkfs.vfat digunakan untuk membuat file sistem dengan format FAT.
- opsi -F 32 untuk memformat menjadi FAT32, seperti yang digunakan flashdisk pada umumnya.
- opsi -n digunakan untuk memberikan label atau nama dari flashdisknya. Silahkan ganti “ini punyaku” dengan label pilihan Anda.
- /dev/sdb1 adalah device flashdisknya. Bisa saja di komputer Anda berbeda. Silahkan disesuaikan.