Catatan Sasongko

Menghapus dengan Pengecualian

Sebagai pengguna SBo dan sbopkg, file yang dihasilkan proses build ditaruh di /tmp. Folder ini lama-lama semakin banyak isinya. Padahal filenya bisa dikatakan tidak terpakai. Script masih aman tersimpan rapi di /var/lib/sbopkg. Sedangkan source-nya di /var/cache/sbopkg.

Semua yang ada di folder /tmp akan saya hapus kecuali file yang berekstensi txt. Saya memang kadang iseng nulis-nulis sesuatu kemudian saya simpan dengan ekstensi txt dan ditaruh di /tmp. File-file ini tidak mau saya hapus, buat dibaca jadi hiburan sendiri kelak bahwa dulu pernah iseng nulis seperti itu… Hahahaha…..

Akibat Lupa eliloconfig

Kemarin melihat ChangeLog ada beberapa update yang sebagian di antaranya adalah security fix. Salah satu update adalah kernel. Melakukan upgrade semuanya baik-baik saja dan lanjut shutdown. Siang ini, booting pun masih fine dan no problem. Begitu juga login. Baru terasa saat ingin masuk desktop malah gagal.

Convert Word ke PDF Secara Massal

LibreOffice sudah lama mendukung konversi file dari Word/Writer (doc, docx dan odt) ke file pdf. Keunggulannya adalah bisa melakukan konversi secara massal.

Misalkan, dipunyai 1000 file docx yang tersimpan di /Documents. Masing-masing file ini akan dikonversi menjadi pdf di /convert.

Presentasi dengan LCD Projector

Tools yang digunakan adalah xrandr. Sebenarnya bisa menggunakan aplikasi GUI yang disediakan desktop environment masing-masing, tapi saya lebih suka menggunakan xrandr agar universal bisa digunakan di lingkungan desktop apapun, entah itu Fluxbox, FVWM, TWM, Xfce, KDE, Lumina, LXQt, Mate, Cinnamon, dsb.

Pertama, identifikasi monitor/screen primer yang aktif tersambung saat ini, jangan sambungkan proyektor dulu

Rilis Lumina 1.3.0

Di suasana Idul Fitri, 26 Juni 2017, Ken Moore selaku project leader Lumina mengumumkan perihal rilisnya Lumina Desktop 1.3.0. Selang 4 hari kemudian dirilis patch yang pertama untuk 1.3.0. Catatan rilis resmi silahkan dibaca di sini.

Mungkin saja Moore tidak peduli dengan Idul Fitri, tapi bagi saya rilis kali ini tergolong istimewa. Mulai versi 1.3.0 ini lumina semakin powerfull untuk digunakan di Slackware. Sampai dengan versi 1.2.0_p1 (1.2.0 patchset 1), Restart dan Power Off pada menu sama sekali tidak berfungsi. Namun mulai 1.3.0 reboot dan shutdown sudah bisa dijalankan melalui menu.